JATUH CINTA (Cerita Pendek)
Pada hari itu, hari sabtu, sekitar
jam 4 sore, tiba-tiba handphonku berbunyi, coba kulihat ternyata ada panggilan
masuk dari sahabatku mikel, mikel ini orangnya kalau di bilang ganteng, ya
gantenglah kalau menurut ibu sama bapaknya, orang dia yang bikin, bikinnya
malam-malam, gelap-gelapan, yaialah gelap karna gak sempat beli pulsa listrik.
Mikel, kalau dibilang pintar yah, luamayan pintar, setidaknya dia bisa jawab soal ujian kelas 1
SD dengar umur yang begitu dewasa. Tapi dia punya pacar yang cantik, baik,
perhatian, namanya Putri, aku dulunya juga suka sama Putri karna suaranya itu
lembut banget sampai-sampai ku terlena olehnya, bahkan tukang bakso, tukan batagor,
tukang sate dan tidak hanya tukang-tukang saja, kemaren aja ada kejadian pesepeda
ketabrak tiang listrik, gara-gara tali remnya putus. Enggak tau putus kenapa.
ku angakat teleponnya mikel, ‘hallo
mik, ada apa.’
‘hallo
za kamu sibuk gak malam minggu ini,’sahut mikel di telpon.
Jawabku.“kayanya sih gak, kenapa?’
‘kita nongkrong yuk.’mikel dengan
nada agak keras.
‘malas ah, kamu enak sama putri, lah
aku gimana, entar kaya kemaren loe berdua enak-enak makan di cafe, suap-suapan,
tiba-tiba gua yang bayarin makanan loe berdua dengan alasan dompet loe ketinggalan
lah, biarpun loe bawa dompet percuma, isinya juga gak ada palingan karcis
parkir.’ Jawab dengan nada G major, tinggi maksudnya.
‘gak riza, putri juga gak bakalan
ikut, gua akan ajak teman-teman yang lain, apa salahnya sih malam mingguan sama
sahabat-sahabat, sekaligus cara pacar.’jawab mikel dengan berbisik.
‘apa....?, kamu sudah putus dengan
putri?’ku jawab dengan nada panik padahal hati senang banget.
‘maksudnya kamu yang cari pacar,
emangnya kamu gak bosan terus sendiri .’jawab mikel.
Ku jawab.’emang cari pacar itu kaya
cari sepatuya, kalo modelnya, warnanya, dan cocok di kaki, kita tinggal bayar,
gitu, tidaaaaaakkan.
‘jangan banyak omong, emangnya kamu
mau ikut gak?’
Ku iyakan saja ajakan mikel tersebut
dari pada malam mingguan di rumah lebih baik kumpul sama teman, kan bisa sambil
ngegosip, emangnya cewe doang yang bisa ngegosip cowo-cowo juga bisa kali.
Orang yang punya pacar juga tidak selalu harus sama pacar-pacarnya dalam
menjalani hari-harinya, tapi mereka juga butuh sahabat-sahabat yang tangguh
untuk mewarnai hidup mereka.
Beberapa menit kemudian handphoneku,
dari kedengaran nada deringnya, kayanya ada pesan masuk. Setelah ku buka
ternyata isinya mama minta pulsa, gua gak percaya tentang sms kaya ginian,
mamakukan gak pernah minta-minta pulsa ke gua, kalau gua sering minta pulsa
kemama. Mamakukan kalau di rumah menejer keuangan, yang kerjanya Cuma mengatur
berapa pengeluaran dan pemasukan, kalau pengeluarannya lebih banyak dari
pemasukan itu namanya rugi, kalau pemasukannya lebih banyak dari pengeluaran
itu namanya untung, Kata mamaku. Kalau mama jadi menteri keuangan, pasti indonesia
akan makmur.
Lima menit kemudian handphoneku berbunyi
dari nadanya sih kaya ini SMS, mudah-mudahan ini bukan mama minta pulsa atau
papa minta saham. Setelah kucek ternyata mikel, yang isi pesannya.’riza nanti
kita nongkrong di tempat biasa jam 8 malam.’, kubalas’oka’. ‘Kukirim
berkali-kali kok gak bisa di kirim, aneh,’kata ku di dalam hati. Setelah ku
cek-cek ternyata pulsa ku habis, ‘OMG, mamaaaa minta pulsaaaaaaaaaa.’teriakku
dengan nada kesal.
Ku lihat jarum jam yang pendek sudah
menunjukan ke angka delapan, sedangkan
yang yang panjang sudah mengarah ke angka dua belas. Akupun mulai bergegas.
Saat kupanaskan mesin motorku tiba suara gemuruh guntur berbunnyi dengan
lembutnya. Kata orang sih itu biasanya tanda akan turun hujan, itukan masih
kata orang bukan kata tuhan. Untuk mengecek apa sudah panas bisanya gua
percikan air ke kenalpotnya kalau keluar asap berarti sudah panas. Kalau masih
belum panas, gua bisanya pakai cara kedua yaitu pakai termometer kalau suhunya
sudah sampai target yang diiginkan berarti motor sudah siap jalan.
Setelah dua cara tersebut berhasil
saatnya berangkat ke cafe. Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya
sampai juga di cafe. cafe tersebut sangat populer sekali di daerah gua. Namanya
juga sangat unik, yaitu cafe-cafe hu tahe, kaya di film-film
india gituh. Kulihat-lihat motor diparkiran kayanya sudah sangat penuh, kayanya
malam ini banyak sekali pengunjungnya. Entah kenapa, aku tak tau, mulai dari
yang tua, remaja, hingga anak-anak sekalipun ada, ya iyalah merakakan berangkat
satu keluarga.
Saat memandang dari kejauhan kok
kaya ada dua orang cewe cantik yang duduk berhadapan antara mikel, boby, dan
sedangkan riko berhadapan dengan kursi kosong disamping cewe itu. Dalam hatiku
bertanya sipakah cewe itu, kalau dibilang pacar gak mungkin mereka bertigakan
sudah punya pacar, dan yang ku lihat itu bukan ciri-ciri pacarnya.
Langakah-langkah ku semakin dekat menghampiri mereka. Tiba-tiba boby berdiri
dan memeanggilku.’hey riza sini, kamu duduk di situ samping dina aja, udah gak
ada tempat lagi.’kata boby dengan muka-muka yang diso-so imut kaya kambing mau
disembelih gitu.
Kulihat di meja makan masih kosong,
hanya ada tisu-tisu yang melambai-lambai karna hembusan kipas angin yang cukum
kencang, yang kerjanya Cuma toleh kiri kanan, untung gak maju mundur, entar
kaya syahrini.
‘eh, meja masih kosong, kalian gak
pesan makanan?’tanyaku.
Jawab riko.’sudah, lagi nunggu nih,
kamu juga sudah kami pesanin makanan kesukaanmu.’
‘emangnya pesanin apa?’tanyaku.
‘ya, makanan kesukaan kamulah yang
itu nasi goreng gak pakai kuah’jawab boby.
Tibat-tiba mikel ngomong.’riza ini
kenalin, yang disamping loe, ini namanya dina dan yang disebelah dina itu
bunga, gimana cantikkan mereka berdua.’
‘ohh, ini cewe kalian semua yang
ngajak, gua kira ini pengunjung yang tak kebagian tempat, soal malam minggu
disini selalu penuh.’candaanku pada mereka.
Setelah sekian lama putaran jarum
jam menegelilingi porosnya akhirnya makanan yang dipesan datang juga, padahal
gak dipanggil. Pas banget aku lagi sangat-sangat lapar. Kulihat-lihat kok nasi
gorengnya ada dua, siapa lagi yang pesan.
‘kok nasi gorengnya ada dua yang
satu siapa yang pesan,’tanyaku.
Jawab mikel.’emang yang suka nasi
goreng Cuma loe doang.’
‘selama kita nogkrong gua gak pernah
lihat kalian pesan nasi goreng, emangnya siapa yang pesan.’jawabku dengan suara
merduku.
‘aku yang pesan riza, soalnya aku
suka banget sama nasi goreng.’tiba-tiba bunga ngomong.
Jawabku.’ohhhh, kupikir ini
bonusnya.’
Setelah makan kami lanjutkan obrolan
kami. Tidak hanya kenyang yang ku dapat, tapi teman baru yang cantik seperti
dina dan bunga, aku senang bisa mengenal mereka. Kupikir mereka berdua itu hanya
orang-orang yang baik dalam kehidupan ternyata, mereka juga bisa melucu,
membuat ku, mikel, dan riko tertawa terbahak-bahak sampai bapak-bapak di
samping kita menegur,’dek, kalau tertawa jangan keras-keras nantik tersedak
loh.’lalu mikel menjawab,’gak kok pak, makanan kita kan sudah kita lahap habis,
keculi bayar yang belum.’. gua teringat dengan kata mama gua, dia pernah bilang
’kalau makan jangan sambil ngomong nanti bisa tersedak.’
Sekian jam sudah kami lewati waktu
dengan candaan bersama dina dan bunga. Kalau dilahat-lihat bunga itu
senyemumannya manis, pipinya yang bulat kalau tersenyum ada lobang di
tengah-tengah pipinya. Diasaat dia menatapku kuhanya bisa balas dengan
senyumanku. Andai saja kubisa lalu hari malam-malamku seperti ini, dalam
khayalku. Tiba-tiba bunga menyapaku,’hey riza kok melamun,’kemudian dengan
kompaknya mikel, riko dan boby menyorakiku.’ciee ciee ciee riza
melamun,’tiba-tiba dina nyahut.’pasti melamunin pacar, iyakan?’kujawaba.’gak
kok, aku Cuma mikir betapa enaknya nasi goreng yang gua makan tadi’ tiba mikel
nyeletuk.’riza kan lagi gak punya pacar’.
Setelah sekian lama kami jalani
waktu dengan bercanda dan tertawa hingga di tegur sama bapak-bapak, kami merasa
sudah sangat malam dan saatnya untuk pulang. Saat diparkiran, tak sengaja ku telah
memarkirkan motorku di samping motor bunga, ternyata motor bunga sama imutnya kaya orangnya, bannya
aja ada dua yang satu di depan dan yang satu dibelakang,’hehehe, imutkan.’
Kusapa bunga dengan senyum-senyumku
yang penuh harap dan dia pun membalasnya dengan senyuman manis dibibirnya
ditambah lagi dengan dua lobang kecil dipipinya.
Kutanya dia.’hai bunga, rumah kamu
di mana? jauh gak?’
‘rumahku di jalan pahlawan gak jau
kok, kalau kamu za?,
‘aku tinggal di dekat stadion olah
raga, gak jauh kok.’
‘eh bunga, aku boleh minta
nomor Hpmu gak.’tanyaku kepada bunga.
‘bolehlah riza.’
Tidak hanya bertukaran nomor HP,
tapi dia juga ngasih pin BB, whatapps, kecuali pin ATMnya. Jujur, saat pertama
ku melihat aku mulai ada rasa, rasa yang berbeda. Ku lihat dari tatapnya,
kudengar dari tutur katanya, dia kelihatannya beda dengan cewe yang pernah ku
kenal sebelumnya. Kelihatan dia baik sekali rupanya yang cantik. Mungkin ini
arti kata dari mikel, yang ngomong bisik-bisik di telpon sore itu. Tak lama
kemudian mikel nelpon gua dan ngomong,’gimana ada yang suka gak,’ aku binggung
apa kata mikel,’maksudnya apa kel;’tanya gue ke mikel. Lalu mikel menjawab
sambil tertawa.’cewe-cewe di cafe tadi, yang dina dan bunga.’oh, dina dan
bunga, mereka cukup baik kok, aku suka temanan dengan mereka berdua, mereka kan
baik dan cantik.
’ya
udah kalau gitu, gua ngantuk banget nih, bay, dahh.’
’dah
mikel, moga mimpi bencong hamil ya..’candaku hehe.
Gua tau, sebenarnya ini tujuan mikel
biar aku gak kesepian lagi. Jujur, sebenarnya aku itu percayasih sama jatuh cinta pada pandangan pertama, dan
ku mulai merasakan itu pada bunga. Tapi tak bisa ku sikapkan itu semua kedalam
gerak- gerikku secepat itu. Mungkin sudah saat ku mulai mencari teman hidup ini,
kutak bisa hidup dengan terus sendiri, jalani hari dengan kegalauan yang tiada
arti, tak ada yang mengasihi, tak ada menyayangi, tak ada yang kangen. Dan tak
ada yang nanya kamu udah makan apa belum, sudah mandi apa belum, tak ada yang
ngeSMS, nelpon. Tak ada yang ngajak jalan, kecuali mikel, boby dan riko. Merka
kan sahabat.
Aku bingung, kenapa ku selalu
teringat akan bunga, tutur kata, wajah manisnya, suara lembutnya. Mungkin aku
sudah mulai ada rasa atau mungkin jatuh cinta. Aku tak tau apa yang kurasa,
yang kutau bunga itu cewe yang beda. Tapi, kayanya aku jatuh cinta deh,
aku benar tak tau kenapa slalu memimpikannya
di dalam lelapku.
Jatuh cinta, orang yang sedang jatuh
cinta pasti mencari tau tentang sesorang yang dia suka. Ada banyak cara yang dilakukannya
seperti, mengecek semua profil facebooknya, twitter, instagram, membaca semua
statusnya. Hingga cari tau keteman-temannya. Itu hal yang utama pasti pernah
dilakukan oleh orang yang jatuh cinta. Tapi apa semua orang yang jatuh cinta
harus melakukan itu semua tanpa harus mengungkapkan rasa. Itu semua salah sebagian
hal yang setidaknya membuat orang yang jatuh cinta semakin yakin tentang
perasaannya terhadap cewe yang dia suka.
Orang yang jatuh cinta pasti tak sanggup
memendam semua rasa. Mereka akan selalu berusaha menggapai hingga terungkapnya
rasa. Rasa yang sesungguhnya ada, ada di dalam jiwa, jiwa yang mengubah rasa
menjadi bahagia.
Jatuh cinta, itu yang kurasakan saat
pertama kumengenal bunga. Yang bisa kulakukan selanjunya adalah mendekatinya
memberi perhatianku padanya agar ku bisa memilikinya.
Comments
Post a Comment
komentar di sini ....